Kamis, 02 Mei 2024 |

Masih Abaikan Protokol Kesehatan Saat Bantuan UMKM, Gubernur Banten Menegur Pemkot Tangerang

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 2611 Pengunjung

BantenKu, Tangerang -Maraknya kerumunan warga saat mengajukan bantuan UMKM ditengah Pandemi Covid-19, sehingga mengabaikan protokol kesehatan yang terjadi  di Kota Tangerang , Banten.  Sehingga Gubernur Banten Wahidin Halim menegur Pemkot Tangerang, karena terjadi kerumunan saat pembagian bantuan sektor UMKM sebanyak Rp.2,5 Juta dari pemerintah pusat di gedung Cisadane pada senin, (19/10/2020).

Video maraknya kerumunan di gedung cisadane saat pembagian bantuan Umkm sendiri menyebar di media sosial, kerumunan itu datang ke gedung Cisadane untuk mendapatkan bantuan uang.

"Saya ingatkan kepada wali kota dan segenap gugus tugas agar tetap memperhatikan protokol kesehatan. Saya kira itu jadi catatan khusus karena aktivitas tersebut telah melanggar protokol kesehatan. Demikian tanggapan saya berkembangnya informasi peristiwa di Gedung Cisadane kota Tangerang," kata Wahidin dalam keterangan kepada wartawan di Serang, Banten.

Menurutnya Tangerang Raya saat ini masih berada di zona merah penyebaran virus Corona. Suasana tidak terkendali saat pembagian bantuan di gedung itu sangat disesalkan karena tanpa protokol kesehatan.

"Saya sebagai gubernur ketua satgas COVID-19 Banten menyesalkan terhadap pemberian bantuan presiden kepada masyarakat ke UMKM dengan sebesar Rp2,4 juta tanpa protokol kesehatan. Tanpa koordinasi dengan pemerintah provinsi," ujarnya.

Penanganan Corona menurutnya harus berkoordinasi dengan semua pihak. Baik itu bupati, wali kota, gubernur dan pemerintah pusat. Seharusnya semua pihak bisa sama-sama memutus rantai penyebaran virus.

"Kepada bupati, wali kota saya minta agar ditingkatkan upaya-upaya dalam rangka memutus mata rantai COVID-19," ujarnya.


[sh/Red]

KOMENTAR DISQUS :

Top