Senin, 02 Desember 2024 |
15:44 wib: Hari Jadi Kabupaten Lebak ke 196 Tahun 20:15 wib: KPU Kabupaten Pandeglang Mengajak Ayo ke TPS Gunakan Hak Pilih 08:52 wib: STAI KH.Abdul Kabier Gelar Wisuda XVII, Tekankan Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Daerah 09:23 wib: KPU Kota Cilegon Mengajak Ayo ke TPS 13:49 wib: Fraksi Partai Nasdem DPRD Provinsi Banten Gelar Diskusi Publik ‘Bersinergi Berantas Korupsi untuk Banten Maju 13:32 wib: BPK Entry Meeting Terkait Belanja Modal Pemkab Serang 12:41 wib: 60 Anggota Tagana Se-Provinsi Banten Dilatih Materi Dasar Kebencanaan 18:34 wib: Dilaporkan Dugaan Politik Uang, Nanang Supriatna dan Tim Kuasa Hukumnya Berikan Klarifikasi ke Bawaslu Kabupaten Serang 20:36 wib: Andika-Nanang Paparkan 13 Program Unggulan di Hadapan Kader Banteng Kabupaten Serang 19:49 wib: Grup 1 Kopassus Terima Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha dari Presiden RI

Tingkatkan Kualitas SDM, Dinkes Banten Gandeng Remaja Usia Sekolah Berperan dalam Kesehatan

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 30814 Pengunjung

BantenKu, SERANG - Inovasi program kesehatan terus dilakukan Dinkes Banten demi menciptakan budaya bersih dan pola hidup sehat kepada masyarakat.

Kali ini, Dinkes Banten menggandeng remaja usia sekolah untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan sekaligus mengimplementasikan gerakan masyarakat sehat.

Para remaja itu diedukasi demi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta menumbuhkan kesadaran pentingnya lingkungan bersih, pola hidup sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, mengedukasi remaja usia sekolah agar berperilaku hidup sehat merupakan upaya pemerintah dalam menjaga generasi Bangsa.

Menurutnya, daerah tidak akan maju jika kesehatan masyarakatnya terganggu. Sehingga perlu melakukan edukasi agar pola hidup masyarakat sehat.

"Remaja dan anak sekolah adalah aset daerah, generasi penerus. Maka harus sehat, kita hadir untuk mengedukasi agar berperilaku hidup sehat," katanya.

Ia menjelaskan, peningkatan kesehatan anak usia sekolah dan remaja merupakan salah satu program prioritas dalam upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kualitas SDM.

"Tujuannya untuk bisa mempersiapkan generasi kedepannya itu benar-benar menjadi generasi yang berkualitas," jelasnya.

Ati mengaku menyasar intitusi pendidikan dalam menerapkan budaya hidup sehat agar menjadi penggerak meningkatkan kesadaran kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan civitas akademik di sekolah menjadi sehat dan dapat meningkatkan produktivitas dan prestasi, serta meminimalisir hal-hal negatif.

"Kita akan lakukan penjaringan anak sekolah melalui kegiatan UKS, dengan pelayanan dan pembinaan tersebut, sehingga anak dapat secara mandiri melakukan pembinaan kesehatan," ungkapnya. (ADV)

KOMENTAR DISQUS :

Top