Selasa, 25 Maret 2025 |
17:40 wib: Dukung UMKM Kuliner "Naik Level", KOEPOE KOEPOE Meriahkan Bazar Ramadan Kota Serang dengan Pelatihan Kreasi Kuliner hingga Berbagi Takjil Gratis 11:33 wib: Ramadhan Penuh Berkah, PT PLN Indonesia Power UBP Banten 2 Labuan Berbagi Kebahagiaan dengan Masyarakat 21:52 wib: Ponpes Ardaniah dan CSR: Membangun Kota Serang melalui Silaturahmi dan Kolaborasi 11:48 wib: Agung Sedayu Group Investor PIK 2 Kunjungi Kota Serang, Pemerintah Sambut Baik 19:09 wib: Kolaborasi Energi untu Bantu: PLTU Labuan dan PLTU Pelabuhan Ratu Salurkan Bantuam Bencana di Pelabuhan Ratu 00:32 wib: Dewan Apresiasi Penyerapan Tenaga Kerja Lokal Oleh PLTU Jawa 9&10 14:21 wib: Tuduhan Pemerasan Tanah di Serang Utara: GERPINAS Berikan Penjelasan! 13:49 wib: CSR PIK 2 2025: Mendukung Pembangunan Pantura Tangerang untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat 19:02 wib: 5 Terbaik tingkat Nasional, Kabupaten Serang jadi Pilot Project Percepatan Penurunan AKI 15:00 wib: Budi Rustandi dan Agis Resmi Menjabat, ini Isi Pidato Perdana Walikota dan Wakil Walikota Serang

Tingkatkan Kualitas SDM, Dinkes Banten Gandeng Remaja Usia Sekolah Berperan dalam Kesehatan

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 38780 Pengunjung

BantenKu, SERANG - Inovasi program kesehatan terus dilakukan Dinkes Banten demi menciptakan budaya bersih dan pola hidup sehat kepada masyarakat.

Kali ini, Dinkes Banten menggandeng remaja usia sekolah untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan sekaligus mengimplementasikan gerakan masyarakat sehat.

Para remaja itu diedukasi demi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta menumbuhkan kesadaran pentingnya lingkungan bersih, pola hidup sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, mengedukasi remaja usia sekolah agar berperilaku hidup sehat merupakan upaya pemerintah dalam menjaga generasi Bangsa.

Menurutnya, daerah tidak akan maju jika kesehatan masyarakatnya terganggu. Sehingga perlu melakukan edukasi agar pola hidup masyarakat sehat.

"Remaja dan anak sekolah adalah aset daerah, generasi penerus. Maka harus sehat, kita hadir untuk mengedukasi agar berperilaku hidup sehat," katanya.

Ia menjelaskan, peningkatan kesehatan anak usia sekolah dan remaja merupakan salah satu program prioritas dalam upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kualitas SDM.

"Tujuannya untuk bisa mempersiapkan generasi kedepannya itu benar-benar menjadi generasi yang berkualitas," jelasnya.

Ati mengaku menyasar intitusi pendidikan dalam menerapkan budaya hidup sehat agar menjadi penggerak meningkatkan kesadaran kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan civitas akademik di sekolah menjadi sehat dan dapat meningkatkan produktivitas dan prestasi, serta meminimalisir hal-hal negatif.

"Kita akan lakukan penjaringan anak sekolah melalui kegiatan UKS, dengan pelayanan dan pembinaan tersebut, sehingga anak dapat secara mandiri melakukan pembinaan kesehatan," ungkapnya. (ADV)

KOMENTAR DISQUS :

Top