Rabu, 11 September 2024 |
16:26 wib: Serahkan B1 KWK, Partai Buruh Resmi Usung Andika-Nanang 11:09 wib: Estafet Kepemimpinan Kasibinadik Bergulir, Serah Terima Jabatan dan Pelepasan Tugas di Lapas Cilegon 22:35 wib: Diskusi Media Siber dan Relawan Dalam Rangka Mengawal Pemerintah yang Sah dan Berdaulat 17:53 wib: Cegah Stunting, Diskominfosatik Kabupaten Serang Gandeng KIM 18:49 wib: DPRD Banten Akan Menindak Lanjuti Penyegelan Pabrik Miras Di Cikande Serang, Banten 15:24 wib: Merusak Generasi Muda, Ulama dan Santri Datangi DPRD Banten Tuntut Tutup Total Pabrik Miras di Cikande Kabupaten Serang 17:00 wib: Puluhan Santri dan Ulama Gelar Doa Bersama Tanda Syukur Pabrik Miras Telah Disegel Polda Banten 16:32 wib: Siswa SMK Asal Banten Raih 2 Medali Emas dalam Ajang LKS Siswa Nasional Tahun 2024 08:43 wib: KPU Kota Tangerang Sosialisasi Cek DPT Online 11:22 wib: Pj Gubernur Banten Al Muktabar Lantik 72 Kepala Sekolah dan 1 Pengawas Sekolah

Tingkatkan Kualitas SDM, Dinkes Banten Gandeng Remaja Usia Sekolah Berperan dalam Kesehatan

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 25228 Pengunjung

BantenKu, SERANG - Inovasi program kesehatan terus dilakukan Dinkes Banten demi menciptakan budaya bersih dan pola hidup sehat kepada masyarakat.

Kali ini, Dinkes Banten menggandeng remaja usia sekolah untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan sekaligus mengimplementasikan gerakan masyarakat sehat.

Para remaja itu diedukasi demi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta menumbuhkan kesadaran pentingnya lingkungan bersih, pola hidup sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, mengedukasi remaja usia sekolah agar berperilaku hidup sehat merupakan upaya pemerintah dalam menjaga generasi Bangsa.

Menurutnya, daerah tidak akan maju jika kesehatan masyarakatnya terganggu. Sehingga perlu melakukan edukasi agar pola hidup masyarakat sehat.

"Remaja dan anak sekolah adalah aset daerah, generasi penerus. Maka harus sehat, kita hadir untuk mengedukasi agar berperilaku hidup sehat," katanya.

Ia menjelaskan, peningkatan kesehatan anak usia sekolah dan remaja merupakan salah satu program prioritas dalam upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kualitas SDM.

"Tujuannya untuk bisa mempersiapkan generasi kedepannya itu benar-benar menjadi generasi yang berkualitas," jelasnya.

Ati mengaku menyasar intitusi pendidikan dalam menerapkan budaya hidup sehat agar menjadi penggerak meningkatkan kesadaran kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan civitas akademik di sekolah menjadi sehat dan dapat meningkatkan produktivitas dan prestasi, serta meminimalisir hal-hal negatif.

"Kita akan lakukan penjaringan anak sekolah melalui kegiatan UKS, dengan pelayanan dan pembinaan tersebut, sehingga anak dapat secara mandiri melakukan pembinaan kesehatan," ungkapnya. (ADV)

KOMENTAR DISQUS :

Top