Senin, 27 Maret 2023 |
12:47 wib: H-28 Lebaran, Pemesanan Tiket Kapal Ferry Sumatera-Jawa-Bali Mulai Alami Peningkatan 17:11 wib: Layanan Ferry Merak - Bakauheni Favorit, Masyarakat Diimbau Beli Tiket Minimal H-1 11:20 wib: Sejahterakan Masyarakat kurang mampu, Syafrudin Resmikan Bedah Rumah RTLH di Kecamatan Curug 18:54 wib: DPRD Banten Mengucapkan Dirgahayu Kota Tangerang Ke-30 Tahun 16:36 wib: Pj Gubernur Banten “Tren Kasus Stunting di Banten Makin Membaik" 21:51 wib: Bupati Serang: Tujuan Utama MTQ Membentengi Pemuda dengan Alquran 16:41 wib: Fitron Nur Ikhsan Sentil Pejabat Pemprov Banten yang Doyan Keluyuran 11:22 wib: Menyusuri Keindahan Laut Banten, Walikota Serang Apresiasi Pesta Laut Teluk Banten 16:40 wib: pengajian rutin bulanan, Walikota Serang : Mendidik ilmu agama bagi anak itu penting 16:38 wib: Deklarasikan Stop BABS, Syafrudin Harap Support dari Berbagai Pihak dalam Menjaga Lingkungan

Tingkatkan Kualitas SDM, Dinkes Banten Gandeng Remaja Usia Sekolah Berperan dalam Kesehatan

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 560 Pengunjung

BantenKu, SERANG - Inovasi program kesehatan terus dilakukan Dinkes Banten demi menciptakan budaya bersih dan pola hidup sehat kepada masyarakat.

Kali ini, Dinkes Banten menggandeng remaja usia sekolah untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan sekaligus mengimplementasikan gerakan masyarakat sehat.

Para remaja itu diedukasi demi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta menumbuhkan kesadaran pentingnya lingkungan bersih, pola hidup sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, mengedukasi remaja usia sekolah agar berperilaku hidup sehat merupakan upaya pemerintah dalam menjaga generasi Bangsa.

Menurutnya, daerah tidak akan maju jika kesehatan masyarakatnya terganggu. Sehingga perlu melakukan edukasi agar pola hidup masyarakat sehat.

"Remaja dan anak sekolah adalah aset daerah, generasi penerus. Maka harus sehat, kita hadir untuk mengedukasi agar berperilaku hidup sehat," katanya.

Ia menjelaskan, peningkatan kesehatan anak usia sekolah dan remaja merupakan salah satu program prioritas dalam upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kualitas SDM.

"Tujuannya untuk bisa mempersiapkan generasi kedepannya itu benar-benar menjadi generasi yang berkualitas," jelasnya.

Ati mengaku menyasar intitusi pendidikan dalam menerapkan budaya hidup sehat agar menjadi penggerak meningkatkan kesadaran kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan civitas akademik di sekolah menjadi sehat dan dapat meningkatkan produktivitas dan prestasi, serta meminimalisir hal-hal negatif.

"Kita akan lakukan penjaringan anak sekolah melalui kegiatan UKS, dengan pelayanan dan pembinaan tersebut, sehingga anak dapat secara mandiri melakukan pembinaan kesehatan," ungkapnya. (ADV)

KOMENTAR DISQUS :

Top