Selasa, 30 Mei 2023 |
19:17 wib: Harga Telur kembali Melonjak, Walikota Serang lakukan Sidak Pasar 08:07 wib: Mitigasi Dampak El Nino, BPBD Banten Sinergikan Lembaga untuk Pengadaan Aspek Air Bersih 13:46 wib: Wibowo, Salah Satu Caleg Kota Serang dari Partai Nasdem yang Layak Dipilih 16:53 wib: Pelindo Banten Bantu Evakuasi Para Penumpang KMP ROYCE 1 yang Terbakar Dengan 2 Unit Tugboat 15:11 wib: Firdaus: Al-Muktabar Patut Dipertahankan 14:50 wib: Bupati Serang Salurkan Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting 17:40 wib: Hardiknas, Pj Gubernur Al Muktabar: Pendidikan Tingkatkan SDM Provinsi Banten 15:36 wib: Momentum Hardiknas, Walikota Serang: Perlu Kebersamaan Memajukan Dunia Pendidikan 15:55 wib: DPRD BANTEN MENGUCAPKAN HARI BURUH INTERNASIONAL 1 MEI 2023 08:37 wib: Dindikbud Banten Sukses Selenggarakan Seba Baduy 2023

Sadis Anak Bunuh Orangtua Di Cilegon

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 47775 Pengunjung

BantenKu, CILEGON - Peristiwa kejadian pembunuhan terjadi di Lingkungan Cikerut, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Selasa (19/5/2020).

Seorang anak bernama David (26) tega menggorok bapaknya bernama Budi (56). Diduga motif pembunuhan akibat pelaku depresi.

Derry Muchlis salah seorang saksi menceritakan peristiwa diduga terjadi pada malam hari. Sebelum terjadi pembunuhan korban dan pelaku sempat cekcok.Namun baru diketahui korban tewas sekitar pukul 07.00 WIB oleh rekan kerja korban.

“Anaknya depresi dari pulang dari Jawa bulan kemarin karena di bawa oleh bapaknya ke Cilegon untuk diobatin dari Surabaya. Kita gak nyangka bakal kejadian seperti ini,” ujar Derry ditemui di lokasi kejadian.

Dia mengaku terkejut ketika mendengar Derry dibunuh anaknya. Itu diketahui saat pagi hari ketika teman korban bernama Sepri hendak menjemput korban kerja.

Alangkah terkejutnya Sepri, ketika melihat korban bersimbah darah dengan leher tergorok.

“Waktu itu Sepri melihat pintu terbuka, pas dilihat ada darah. Dia langsung lari dan menginformasikan ke tetangga,” terangnya.

Saat ini kasus pembunuhan tersebut tengah ditangani Satreskrim Polres Cilegon. Pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).



[Red]

KOMENTAR DISQUS :

Top