Sabtu, 09 Desember 2023 |
11:48 wib: Perhatikan Guru Agama, Wali Kota Cilegon Raih Penghargaan Kemenag 13:15 wib: Damkar Kota Cilegon Mengucapkan Selamat Hari Korpri ke 52 Tahun 2023 07:20 wib: Pimpinan DPRD Kota Cilegon Mengucapkan Selamat Memperingati Hari Ulang Tahun Korpri ke 52 Tahun 15:27 wib: Pimpinan DPRD Kota Cilegon Mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2023 11:22 wib: Videotrone Dipagar DPRD Banten Tersambar Petir, Jadi Sorotan Publik 21:19 wib: Dinas Pendidikan Kota Cilegon Mengucapkan Selamamat Hari Guru Nasional 25 November 2023 18:53 wib: Pimpinan DPRD Provinsi Banten Mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional 25 November 2023 18:52 wib: Hadiri Sertijab Komandan Grup 1 Kopassus, Ketua DPRD Banten Andra Soni Berharap Perkokoh Sinergitas 13:56 wib: Dalam Forum Konsultasi Publik RPJPD, Wakil Ketua DPRD Banten Harapkan Pembangunan Banten Emas Terealisasi 18:32 wib: Legalitas KNPI Banten Diserahkan, Sekjend DPP KNPI Sampaikan Hal ini

Penanggulangan Stunting Tanggung Jawab Semua Elemen Masyarakat

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 8022 Pengunjung

BantenKu, SERANG - Wakil Bupati (Wabup) Serang Pandji Tirtayasa sangat serius dalam menyikapi kasus stunting khususnya di Kabupaten Serang. Oleh karenanya dia menyebutkan jika pencegahan anak mengidap stunting merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat.

“Mengapa kita anggap serius, karena stunting ini menyangkut masa depan bangsa,”kata Pandji usai memimpin Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Serang di Aula KH Syam’un Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang pada Kamis, 22 September 2022

Sambung Pandji, bahwa pihaknya kita tidak ingin nanti pewaris-pewaris estafet pemerintahan dimasa yang akan datang di bidang apapun leader baik politik, pemerintahan, ekonomi ataupun olahraga. Maka, jangan sampai mereka masyarakat stunting sehingga tidak akan mampu mengemban amanah tersebut.

“Ini menjadi tanggung jawab kita semua, pemerintah kemudian juga masyarakat, karena stunting bukan tanggung jawab dinas kesehatan juga bukan tanggung jawab dinas keluarga berencana saja tapi tanggung jawab semua elemen masyarakat. Yang memahami tentang stunting, bantu kami sosialisasikan bahwa stunting merupakan masalah serius yang harus kita tanggulangi,”ajak Pandji.


Oleh karena itu pihaknya mengumpulkan semua OPD (organisasi perangkat daerah) di lingkungan Pemkab Serang agar bersama-sama dalam pencegahan maupun penanggulangan kasus stunting pada anak. “Jangan sampai ada yang bilang stunting bukan pekerjaan saya, ini pekerjaan dinas KB atau dinas kesehatan. Stunting bukan penyakit, ini masalah ketidakmampuan mengkonsumsi gizi akut atau tidak memahami cara konsumsi gizi yang bagus untuk masa proses 1.000 hari kehidupan bagi anak,”terang Pandji.

Pandji mengajak, kepada para pejabat di OPD-OPD untuk menjadi orang tua asuh anak stunting baik 2 atau 3 orang. Tugasnya untuk memberikan bantuan kepada anak terutama keluarga yang tidak mampu. “Saya ajak juga teman-teman Jumanting, jadi tiap OPD itu iuran dalam keropak mendapatkan Rp500 sampai Rp1 juta dalam seminggu, itu akan diberikan ke masyarakat yang memerlukan dalam bentuk makanan bergizi dikelola oleh dapur dahsyat nanti,”katanya.

Turut hadir Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Tarkul Wasyit, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Agus Sukmayadi dan perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Serang.

Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi mengatakan dalam pencegahan maupun penanggulangan kasus stunting sesuai dengan bidang yakni pelayanan spesifik dengan melakukan pengukuran, kemudian penanganan secara medis dan pemberian makanan tambahan. “Itu yang kami lakukan sesuai dengan tupoksi TPPS Kabupaten Serang,”ujarnya.

Diketahui berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2019 kasus stunting di Kabupaten Serang sebanyak 39,43 persen dan tahun 2021 menurun menjadi 27,3 persen. “Sedangkan untuk total prevelensi nya stunting 27,2 persen menurun dari 36,4 persen, totalnya dalam satu tahun itu 12,4 persen salah satu tertinggi di Provinsi Banten,”kata Agus.

(Red)

KOMENTAR DISQUS :

Top