Rabu, 11 September 2024 |
16:26 wib: Serahkan B1 KWK, Partai Buruh Resmi Usung Andika-Nanang 11:09 wib: Estafet Kepemimpinan Kasibinadik Bergulir, Serah Terima Jabatan dan Pelepasan Tugas di Lapas Cilegon 22:35 wib: Diskusi Media Siber dan Relawan Dalam Rangka Mengawal Pemerintah yang Sah dan Berdaulat 17:53 wib: Cegah Stunting, Diskominfosatik Kabupaten Serang Gandeng KIM 18:49 wib: DPRD Banten Akan Menindak Lanjuti Penyegelan Pabrik Miras Di Cikande Serang, Banten 15:24 wib: Merusak Generasi Muda, Ulama dan Santri Datangi DPRD Banten Tuntut Tutup Total Pabrik Miras di Cikande Kabupaten Serang 17:00 wib: Puluhan Santri dan Ulama Gelar Doa Bersama Tanda Syukur Pabrik Miras Telah Disegel Polda Banten 16:32 wib: Siswa SMK Asal Banten Raih 2 Medali Emas dalam Ajang LKS Siswa Nasional Tahun 2024 08:43 wib: KPU Kota Tangerang Sosialisasi Cek DPT Online 11:22 wib: Pj Gubernur Banten Al Muktabar Lantik 72 Kepala Sekolah dan 1 Pengawas Sekolah

Cegah Faham Radikal, Komunitas Ini Padukan Kesenian Tradisional Dengan Usaha Bengkel

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 19292 Pengunjung

BantenKu, SERANG - Salah satu faktor berkembang dan menyebarnya ajaran agama Islam di Banten ternyata tak lepas dari jenis kesenian tradisional. Pada waktu itu, agama Islam dipandang sebagai agama baru di kalangan masyarakat. Oleh karena itu untuk pendekatan maka diciptakanlah alat musik Terebang Gede.

Saat ini, kesenian kearifan lokal tersebut eksistensinya mulai berkurang karena tergerus perubahan zaman yang berimbas pada kehidupan sosial bermasyarakat. Untuk mengembalikan kejayaan kesenian agar tak tergerus oleh pesatnya kemajuan zaman ini, Kelompok Kesenian Hadrah Terebang Gede Cidemang, yang terletak di Kampung Keramat Pal Empat, RT 05/02, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Curug, Kota Serang Banten, tengah berupaya menghidupkan kesenian tradisional ini sambil mendirikan usaha sebagai bagian dari penguatan ekonomi masyarakat.


“Sasaran yang lain adalah usaha ekonomi mikro “Perbengkelan dan Spare Part” sebagai penunjang dan pengarah usaha ekonomi masyarakat yang diharapkan dapat meningkatkan perkembangan pelestarian kebudayaan, kearifan lokal yang ada di lingkungan kami,” ungkap Sunandi, Ketua Kelompok Kesenian Hadrah Terebang Gede Cidemang, Rabu (05/01/ 2022).


Dikatakan, hal tersebut perlu diwujudkan sebagai upaya untuk menekan dan mencegah konflik sosial dan penyebaran faham radikalisme yang sering terjadi. “Melalui program dan kegiatan seni budaya serta pengembangan ekonomi masyarakat inilah kita berusaha untuk mewujudkan pemuda dan masyarakat yang cinta damai serta dapat melestarikan kebudayaan warisan dari leluhur kita,” jelasnya.

“Dengan bantuan Program Kearifan Lokal Kemensos Republik Indonesia, sangat membantu untuk mewujudkan harapan masyarakat kami, yakni melestarikan kebudayaan dengan ditunjang usaha ekonomi masyarakat, serta Program Kearifan Lokal Kemensos Republik Indonesia digulirkan sebagai bentuk support pemerintah pusat dalam rangka pelestarian kebudayaan yag bertujuan untuk meningkatkan pencegahan konflik sosial dan paham radikalisme di daerah Kota Serang.”, ucapnya.

Ditempat yang sama, Ari Sugira, tokoh sebagai pendamping program kearifan lokal kota Serang mengatakan, tujuannya adalah memelihara dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta persaudaraan bagi para anggota dan masyarakat dalam mewujudkan keharmonisan masyarakat serta mencintai kearifan lokal yang ada di tanah air bangsa Indonesia. Selain itu dengan adanya kegiatan ini, secara tidak langsung ikut serta menjalankan dan membantu program pemerintah mengenai pencegahan konflik sosial dan penanggulangan penyebaran paham radikalisme di daerah.

“Meningkatkan perekonomian pengurus, dan masyarakat sekitar serta memberikan peluang usaha bagi pengurus, serta bagi masyarakat yang belum memiliki kegiatan atau usaha tetap,” pungkasnya.

(SU/Red)

KOMENTAR DISQUS :

Top