Senin, 02 Desember 2024 |
15:44 wib: Hari Jadi Kabupaten Lebak ke 196 Tahun 20:15 wib: KPU Kabupaten Pandeglang Mengajak Ayo ke TPS Gunakan Hak Pilih 08:52 wib: STAI KH.Abdul Kabier Gelar Wisuda XVII, Tekankan Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Daerah 09:23 wib: KPU Kota Cilegon Mengajak Ayo ke TPS 13:49 wib: Fraksi Partai Nasdem DPRD Provinsi Banten Gelar Diskusi Publik ‘Bersinergi Berantas Korupsi untuk Banten Maju 13:32 wib: BPK Entry Meeting Terkait Belanja Modal Pemkab Serang 12:41 wib: 60 Anggota Tagana Se-Provinsi Banten Dilatih Materi Dasar Kebencanaan 18:34 wib: Dilaporkan Dugaan Politik Uang, Nanang Supriatna dan Tim Kuasa Hukumnya Berikan Klarifikasi ke Bawaslu Kabupaten Serang 20:36 wib: Andika-Nanang Paparkan 13 Program Unggulan di Hadapan Kader Banteng Kabupaten Serang 19:49 wib: Grup 1 Kopassus Terima Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha dari Presiden RI

Modus Minta Pulsa Menggunakan Foto Profil Platform Chatting Menimpa Salah Satu Bidan di Mancak

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 27125 Pengunjung
Ilustrasi Penipuan Menggunakan Media Online.doc Istimewa

BantenKu,Kabupaten Serang - Seiring berkembangnya teknologi Medsos dan aplikasi Chatting,saat ini banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi media tersebut untuk berkomunikasi baik pribadi maupun group,membuat pelaku kejahatan sekarang mulai melakukan kejahatan lewat medsos.


Kejahatan via Medsos menimpa salah satu bidan di Mancak Kabupaten Serang,dimana foto profilnya digunakan orang yang tidak bertanggung jawab untuk meminta pulsa.Senin(21/03/22)


Bd A. Susilawati,mengaku saat ini ia menjadi korban salah satu pelaku praktik penipuan bermodus meminta pulsa dengan penyalahgunaan foto profilnya di Media Online.


Susi yang ditemui awak media mengatakan "Saya mendapatkan informasi dari rekan saya bahwa ada nomer yang menggunakan foto profil saya dan mengaku saya untuk meminta mengirim kan sejumlah pulsa" ucapnya


Susi menambahkan tak hanya di platform WhatsApp tapi sebagian yang di tag di Facebook juga mengatakan seperti itu,yang membuat ia resah dan takut banyak yang menjadi korban modus penipuan tersebut.


Untuk sementara ini belum melaporkan kejadian hal ini ke pihak kepolisan,dan Susi hanya melakukan pencegahan tidak menggunakan foto profilnya di platform WhatsApp untuk mencegah modus penipuan itu menggunakan profilnya kembali.


Dan untuk masyarakat,harus lebih waspada lagi dan lebih bijak lagi dalam menggunakan atau mengunggah foto anda dalam menggunakan platform media online,tutup ucap nya.


(Awan/Red)

KOMENTAR DISQUS :

Top