Selasa, 25 Maret 2025 |
17:40 wib: Dukung UMKM Kuliner "Naik Level", KOEPOE KOEPOE Meriahkan Bazar Ramadan Kota Serang dengan Pelatihan Kreasi Kuliner hingga Berbagi Takjil Gratis 11:33 wib: Ramadhan Penuh Berkah, PT PLN Indonesia Power UBP Banten 2 Labuan Berbagi Kebahagiaan dengan Masyarakat 21:52 wib: Ponpes Ardaniah dan CSR: Membangun Kota Serang melalui Silaturahmi dan Kolaborasi 11:48 wib: Agung Sedayu Group Investor PIK 2 Kunjungi Kota Serang, Pemerintah Sambut Baik 19:09 wib: Kolaborasi Energi untu Bantu: PLTU Labuan dan PLTU Pelabuhan Ratu Salurkan Bantuam Bencana di Pelabuhan Ratu 00:32 wib: Dewan Apresiasi Penyerapan Tenaga Kerja Lokal Oleh PLTU Jawa 9&10 14:21 wib: Tuduhan Pemerasan Tanah di Serang Utara: GERPINAS Berikan Penjelasan! 13:49 wib: CSR PIK 2 2025: Mendukung Pembangunan Pantura Tangerang untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat 19:02 wib: 5 Terbaik tingkat Nasional, Kabupaten Serang jadi Pilot Project Percepatan Penurunan AKI 15:00 wib: Budi Rustandi dan Agis Resmi Menjabat, ini Isi Pidato Perdana Walikota dan Wakil Walikota Serang

Modus Minta Pulsa Menggunakan Foto Profil Platform Chatting Menimpa Salah Satu Bidan di Mancak

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 32830 Pengunjung
Ilustrasi Penipuan Menggunakan Media Online.doc Istimewa

BantenKu,Kabupaten Serang - Seiring berkembangnya teknologi Medsos dan aplikasi Chatting,saat ini banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi media tersebut untuk berkomunikasi baik pribadi maupun group,membuat pelaku kejahatan sekarang mulai melakukan kejahatan lewat medsos.


Kejahatan via Medsos menimpa salah satu bidan di Mancak Kabupaten Serang,dimana foto profilnya digunakan orang yang tidak bertanggung jawab untuk meminta pulsa.Senin(21/03/22)


Bd A. Susilawati,mengaku saat ini ia menjadi korban salah satu pelaku praktik penipuan bermodus meminta pulsa dengan penyalahgunaan foto profilnya di Media Online.


Susi yang ditemui awak media mengatakan "Saya mendapatkan informasi dari rekan saya bahwa ada nomer yang menggunakan foto profil saya dan mengaku saya untuk meminta mengirim kan sejumlah pulsa" ucapnya


Susi menambahkan tak hanya di platform WhatsApp tapi sebagian yang di tag di Facebook juga mengatakan seperti itu,yang membuat ia resah dan takut banyak yang menjadi korban modus penipuan tersebut.


Untuk sementara ini belum melaporkan kejadian hal ini ke pihak kepolisan,dan Susi hanya melakukan pencegahan tidak menggunakan foto profilnya di platform WhatsApp untuk mencegah modus penipuan itu menggunakan profilnya kembali.


Dan untuk masyarakat,harus lebih waspada lagi dan lebih bijak lagi dalam menggunakan atau mengunggah foto anda dalam menggunakan platform media online,tutup ucap nya.


(Awan/Red)

KOMENTAR DISQUS :

Top