Bantenku.com - Deklarasi Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang berlangsung tadi malam dihadiri ribuan massa dan sejumlah tokoh politik. Lahirnya Partai Perindo diharapkan mampu menyejahterakan rakyat serta memperkuat demokrasi di Indonesia.
Sejumlah tokoh politik yang hadir dalam deklarasi Partai Perindo di antaranya Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa, Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie, Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung, Ketua Umum DPP PPP versi Jakarta Djan Faridz.
Selain itu hadir Ketua Majelis Pertimbangan PPP Suryadharma Ali, Presiden DPP PKS Anis Matta, Sekjen DPP PKS Taufik Ridho, Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Ketua DPD Irman Gusman, Menteri Perindustrian Saleh Husin, serta mantan Panglima TNI Djoko Santoso. Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) pada pidatonya mengatakan basis perjuangan Partai Perindo adalah mewujudkan Indonesia sejahtera lahir dan batin.
Menurut dia, saat ini persoalan bangsa telah masuk dalam berbagai aspek kehidupan, dari kesejahteraan, pendidikan, sampai masalah moral. Karena itu, dibutuhkan satu gerakan yang dapat menyentuh dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya golongan ekonomi lemah.
“Utamanya bagi UMKM, petani, nelayan, buruh, pengangguran, serta kelompok profesi lainnya. Kita selama ini hanya terfokus pada pertumbuhan ekonomi makro dan kurang memerhatikan distribusi atas pertumbuhan tersebut,” ujar HT saat menyampaikan pidato Deklarasi Partai Perindo di Jakarta International Expo tadi malam.
HT menuturkan, kualitas pendidikan di masyarakat masih belum baik. Masih ada sekitar 40% lebih masyarakat Indonesia hanya berpendidikan SD, baru 9% yang berhasil menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi. “Sekitar 50% pekerja Indonesia juga lulusan SD, padahal dari populasi penduduk kita saat ini mayoritas ditopang pemuda. Hal ini yang menyebabkan rendahnya tingkat produktivitas nasional,” ucapnya.
Dari sisi moral, bangsa Indonesia menurut HT, juga belum lepas dari penjajahan kejahatan korupsi yang merajalela. Untuk itu, dia berharap Partai Perindo bisa bersama partai politik lain mengatasi masalahmasalah tersebut agar cita-cita bangsa bisa tercapai. “Partai Perindo bertekad mengembangkan demokrasi dan mewujudkan pemerintahan yang berkeadilan dan bebas KKN. Ikut menjaga keutuhan NKRI, menjunjung Bhinneka Tunggal Ika, menegakkan HAM, dan fokus pada pertumbuhan ekonomi yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” kata HT.
Dalam sambutannya HT juga menerangkan bahwa Partai Perindo telah resmi disahkan sebagai badan hukum partai politik pada 8 Oktober 2014. Nama Perindo merupakan singkatan dari Persatuan Indonesia yang menganut partai modern dengan memadukan partai massa dan partai kader yang menjunjung tinggi pengelolaan partai secara profesional.
“Memelihara persatuan dan nilai-nilai luhur budaya, berbasis pada kekuatan rakyat serta berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” ujarnya. HT juga berpesan kepada seluruh pengurus, kader, serta simpatisan partai untuk bekerja keras dalam memajukan dan mengembangkan partai. Setelah deklarasi ini tantangan besarnya adalah mewujudkan seluruh visi, misi, dan basis perjuangan Partai Perindo.
“Sebagai partai termuda kita harus ingat, mampu menghargai partai politik lain yang jauh lebih senior. Bahwa mereka adalah saudara seperjuangan, sebagai mitra kerja mewujudkan Indonesia yang sejahtera,” serunya.(Sindonews.com)