Senin, 27 Maret 2023 |
12:47 wib: H-28 Lebaran, Pemesanan Tiket Kapal Ferry Sumatera-Jawa-Bali Mulai Alami Peningkatan 17:11 wib: Layanan Ferry Merak - Bakauheni Favorit, Masyarakat Diimbau Beli Tiket Minimal H-1 11:20 wib: Sejahterakan Masyarakat kurang mampu, Syafrudin Resmikan Bedah Rumah RTLH di Kecamatan Curug 18:54 wib: DPRD Banten Mengucapkan Dirgahayu Kota Tangerang Ke-30 Tahun 16:36 wib: Pj Gubernur Banten “Tren Kasus Stunting di Banten Makin Membaik" 21:51 wib: Bupati Serang: Tujuan Utama MTQ Membentengi Pemuda dengan Alquran 16:41 wib: Fitron Nur Ikhsan Sentil Pejabat Pemprov Banten yang Doyan Keluyuran 11:22 wib: Menyusuri Keindahan Laut Banten, Walikota Serang Apresiasi Pesta Laut Teluk Banten 16:40 wib: pengajian rutin bulanan, Walikota Serang : Mendidik ilmu agama bagi anak itu penting 16:38 wib: Deklarasikan Stop BABS, Syafrudin Harap Support dari Berbagai Pihak dalam Menjaga Lingkungan

Tuntas KKM, Mahasiswa UGM Bantu Ciptakan Wisata Religi

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 392 Pengunjung

BantenKu, SERANG - Sebanyak 25 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) selesai melakukan kuliah kerja mahasiswa (KKM) selama 50 hari di Kecamatan Tanara. Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi dan berterima kasih karena para mahasiswa telah membantu pemerintah daerah dalam menciptakan wisata Religi Syeikh Nawawi Albantani.

Penarikan para mahasiswa untuk Kembali ke kampus UGM, dilaksanakan di Pendopo Bupati Serang, Rabu (1/2/2023). Menurut Tatu, kehadiran para mahasiswa sangat bermanfaat bagi masyarakat. "Karena Tanara akan kami jadikan objek wisata religi, maka dibutuhkan persiapan matang, salah satu upayanya dengan menghadirkan mahasiswa UGM ini," ujar Tatu.

Menurut Tatu, dari hasil pengabdian mahasiswa UGM, ada transfer ilmu, terutama terkait pengembangan objek wisata religi di Kecamatan Tanara. Kemudian mendorong masyarakat lebih mandiri dalam menjaga lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah.

Terakhir, para mahasiswa bersama Pemkab Serang telah Festival Kebudayaan Tanara. “Sejak awal Pemkab Serang mendorong masyarakat Tanara agar mampu menciptakan objek wisata yang bersih, memiliki produk UMKM yang menarik, mengangkat budaya setempat, serta memiliki kuliner yang khas,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten ini.

Dosen Pembimbing Lapangan UGM, dr Sudaryatmo mengatakan, salah satu poin yang menjadi perhatian khusus para mahasiswa ialah persoalan kebersihan lingkungan. "Kebersihan lingkungan ini yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas terkait, bagaimana sampah tidak lagi menjadi musuh bagi masyarakat, tetapi dijadikan sebagai peluang usaha yang bernilai ekonomi," kata Sudaryatmo.

Sudaryatmo mengatakan, mahasiswa bersama masyarakat sudah membentuk bank sampah yang bisa dikelola secara berkelanjutan. "Tinggal nanti harus tetap ada pendampingan dari pemerintah kecamatan dan desa," ujarnya.

Selanjutnya, terkait Festival Kebudayaan Kecamatan Tanara, yang dilanjutkan dalam lingkup yang lebih luas dibantu pendampingannya oleh mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Primagama, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, dan Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syeikh Nawawi Tanara (STIF Syentra).

Kemudian akan dilanjutkan dengan program utama mahasiswa UGM pada Juni sampai Agustus 2023 ialah mengangkat silat Kaserangan dan tarian Ringkang Jawari, dalam bentuk festival tingkat Kabupaten Serang. "Pesertanya nanti ditampilkan dari setiap kecamatan di Kabupaten Serang," ujarnya.

Selain itu, pihak UGM juga akan menambahkan satu kelompok mahasiswa di Kecamatan Tirtayasa sebagai penyangga program kawasan wisata di Kecamatan Tanara. "Nanti ada program penyulingan air dan pengolahan limbah batu bara yang dikelola oleh mahasiswa," ungkapnya.

(Her/Red)

KOMENTAR DISQUS :

Top