Bantenku.com, SERANG - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten mulai melakukan 'kuda-kuda' dalam menghadapi perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten. Di bawah nakhoda baru, Miftahuddin, PKS Banten bertekad kembali memajukan kadernya dalam pilgub mendatang.
Meskipun dalam dua kali pilgub Banten, kader internal PKS ini selalu memperoleh kekalahan, tapi rupanya partai ini tidak 'kapok' untuk maju lagi. Tercatat, pada 2007 PKS mencalonkan Zulkieflimansyah berdampingan dengan Marissa Haque, sementara 2012 lalu mencalonkan Jazuli Juwaini didampingi Makmun Muzakki.
"PKS siap berpartisifasi aktif di Pilgub dengan menawarkan calon potensial untuk mengelola Banten lebih baik," ungkap Hidayat, Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPW PKS Banten, Senin (4/1/2016).
Bahkan menurut Hidayat, PKS dalam waktu dekat ini akan melakukan pemilihan umum internal untuk memilih kader terbaiknya yang akan dimajukan dalam Pilgub.
Calon yang disodorkan juga tidak main-main, di antara mereka ada nama Anton Apriantono, mantan Menteri Pertanian (Mentan) dan Warsito, peneliti penyakit kanker yang telah menemukan alat pembunuh sel kanker.
"Kemungkinan petengahan januari 2016 ini. Ada 10 balon (bakal calon) dari internal PKS, nama yang muncul diantaranya ada Pak Anton Apriantono, Zulkieflimansyah, Jazuli Juwaini dan Warsito. Dan menariknya dari balon gubernur internal juga diusulkan dari kalangan perempuan," tuturnya.
Namun, masih menurut Hidayat, karena PKS tidak memenuhi syarat perolehan kursi legislatif untuk bisa maju sendiri maka PKS harus membangun koalisi dengan partai lain.
"PKS siap berkomunikasi dengan seluruh komponen masyarakat dan bakal calon yang memiliki visi sama membangun Banten untuk maju," tegasnya.(Yans)