SERANG,Bantenku,- Ribuan masyarakat Banten, yang tergabung dalam forum bintang sembilan Wali (warga memilih jokowi) kembali menggelar deklarasi bersama relawan Jokowi Banten di lapangan Boru, Kota Serang, Sabtu (11/08/2018).
Sebelumnya ,tepatnya ,jum’at 10/08 relawan Jokowi juga melakukan deklarasi dengan mengumpulkan sepuluh ribu Jawara dan ulama se provinsi Banten di tempat yang sama (Boru, kota serang).
Ketua Dewan Pembina Forum Bintang Sembilan Wali, KH.Matin Syarkowi mengatakan, kegiatan tersebut menyambut kegembiraan masyarakat melinial Banten atas resminya Joko widodo dan KH.Ma’ruf amin menjadi pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.
Menurutnya, deklarasi di gelar sebagai bukti bahwa masyarakat Banten dari berbagai unsur komitmen mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin.
"Ini sebagai pertanda bahwa ada dari berbagai unsur kalangan masyarakat baik jawara dan ulama, kiyai dan santri ,juga melenial unsur termasuk di dalamnya para katifis," ujar KH. Matin.
Ia dan semua relawan yang di naungi oleh forum bintang sembilan Wali dan All Out memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf amin dengan perolehan suara 80% di semua Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.
dirinya menjelaskan, Sekber dibawah komando forum Bintang Sembilan Wali ini sebagai alat pemersatu masyarakat Banten untuk mensukseskan pasangan tersebut.
"Kita akan terus lakukan gerakan-gerakan rekrutmen terhadap masyarakat ke arus bawah untuk mencapai target 80 persen," jelasnya.
Kemudian, setelah ini pihaknya akan melakukan gerakan untuk mencapai perolehan suara yang telah ditargetkan. "Kita akan terus lakukan gerakan gerakan rekrutmen terhadap masyarakat ke arus bawah, Target 80% minimal 70 %," tambahnya.
KH. Matin memaparkan, Jokowi memilih K.H Ma’ruf Amin sebagai pasangan di Pilpres 2019 adalah pilihan yang sangat tepat.
"Srategi Ma’ruf Amin menjawab tantangan isu sara, masyarakat bisa membuka mata hatinya. Selama ini tuduhan ke Jokowi anti Islam dan sebagainya terjawab," paparnya.
"Apabila dalam hal ini masih ada yang berbau sara terhadap Jokowi, tentu ini suatu yang tidak normal," tambah Matin.
(Ari/red)