Sabtu, 09 Desember 2023 |
11:48 wib: Perhatikan Guru Agama, Wali Kota Cilegon Raih Penghargaan Kemenag 13:15 wib: Damkar Kota Cilegon Mengucapkan Selamat Hari Korpri ke 52 Tahun 2023 07:20 wib: Pimpinan DPRD Kota Cilegon Mengucapkan Selamat Memperingati Hari Ulang Tahun Korpri ke 52 Tahun 15:27 wib: Pimpinan DPRD Kota Cilegon Mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2023 11:22 wib: Videotrone Dipagar DPRD Banten Tersambar Petir, Jadi Sorotan Publik 21:19 wib: Dinas Pendidikan Kota Cilegon Mengucapkan Selamamat Hari Guru Nasional 25 November 2023 18:53 wib: Pimpinan DPRD Provinsi Banten Mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional 25 November 2023 18:52 wib: Hadiri Sertijab Komandan Grup 1 Kopassus, Ketua DPRD Banten Andra Soni Berharap Perkokoh Sinergitas 13:56 wib: Dalam Forum Konsultasi Publik RPJPD, Wakil Ketua DPRD Banten Harapkan Pembangunan Banten Emas Terealisasi 18:32 wib: Legalitas KNPI Banten Diserahkan, Sekjend DPP KNPI Sampaikan Hal ini

Deklarasikan Stop BABS, Syafrudin Harap Support dari Berbagai Pihak dalam Menjaga Lingkungan

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 546 Pengunjung

BantenKu, SERANG - terus deklarasikan hidup bersih dan sehat, Walikota Serang syafrudin berkesempatan hadir sekaligus membuka kegiatan deklarasi bersama stop buang air besar sembarangan, yang bertempat di kantor Kecamatan Walantaka, Jum’at (17/02/2023).

Deklarasi stop buang air besar sembarangan di wilayah kecamatan walantaka tersebut meliputi 4 kelurahan, diantaranya Kelurahan Nyapah, Kelurahan Pabuaran, Kelurahan Pasuluhan dan Kelurahan Kiara.

Dalam sambutannya Camat Kecamatan Muslim Sholeh Walantaka mengungkapkan Dari 14 kelurahan yang ada di Kecamatan Walantaka, baru sekitar 9 Kelurahan yang sudah bebas dari Huang Air Besar Sembarangan.

“Sudah dilaksanakan deklarasi bersama dari 14 kelurahan dengan capaian 9 kelurahan yang sudah odf dan 5 kelurahan yang belum odf” ucap muslim.

Adapun dari 9 kelurahan yang sudah odf tersebut antara lain Kelurahan kalodran, Pipitan, Walantaka, Tegal sari, Cigoong, Kiara, Pabuaran, Pasuluhan dan Kelurahan Nyapah.

Sedangkan 5 Kelurahan yang belum odf terdapat Kelurahan Kepuren, Teritih, Pageragung, Pengampelan dan Kelurahan Lebak wangi.

“Dari 5 Kelurahan tersebut ada sekitar 356 masyarakat yang belum memiliki jamban keluarga” ungkap Muslim.

Ia juga berharap dalam beberapa waktu kedepan, 5 kelurahan yang belum odf atau bebas dari buang air besar sembarangan bisa segera deklarasi bebas dari odf.

“Harapannya dengan waktu yang tidak rentan lama 5 kelurahan yang belum odf bisa segera menyusul dan bebas dari odf” harap Muslim.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Serang Syafrudin mengungkapkan dari sekitar 14 Kelurahan di Kecamatan Walantaka ini baru sekitar 9 Kelurahan yang sudah odf dan 5 Kelurahan belum bebas dari odf.

“Tinggal 5 kelurahan lagi ini harus segera diselesaikan, udah sekitar 70% ini diwalantaka tinggal sekitar 30% lagi cepat diselesaikan” ungkap Syafrudin.

Selain itu, dalam mensejahterakan masyarakat terbebas dari odf / buang air besar sembarangan, Syafrudin berharap support dari setiap unsur terkait agar Kota Serang cepat terbebas dari odf.

“Ini yang masih perlu di support oleh semua pihak 5 kelurahan ini, agar dalam waktu dekat bisa deklarasi atau terbebas dari buang air besar sembarangan” ucap Syafrudin.

Selain itu, Syafrudin berharap bagi masyarakat yang sudah memiliki jamban keluarga agar terus dirawat kebersihannya dan tetap dijaga agar tidak bermasalah dan akan meninbulkan penyakit.

“Saya berharap yang sudah bebas dolbon untuk benar benar dijaga jangan sampai ada lagi masyarakat yang tidak punya tempat buang air besar” ujar Syafrudin.

“Sedangkan bagi yang belum kami mohon kepada unsur terkait, agar segera diselesaikan dalam waktu dekat ini sudah selesai” sambungnya.

Selain dari deklarasi stop babs Pemerintah Kota Serang juga terus mengupayakan berbagai hal untuk menjaga kebersihan lingkungan seperti mengadakan kegiatan kampung resik lan aman agar tujuannya membuat lingkungan di masyarakat tetap bersih dan asri.

(Her/Red)

KOMENTAR DISQUS :

Top