Senin, 27 Maret 2023 |
12:47 wib: H-28 Lebaran, Pemesanan Tiket Kapal Ferry Sumatera-Jawa-Bali Mulai Alami Peningkatan 17:11 wib: Layanan Ferry Merak - Bakauheni Favorit, Masyarakat Diimbau Beli Tiket Minimal H-1 11:20 wib: Sejahterakan Masyarakat kurang mampu, Syafrudin Resmikan Bedah Rumah RTLH di Kecamatan Curug 18:54 wib: DPRD Banten Mengucapkan Dirgahayu Kota Tangerang Ke-30 Tahun 16:36 wib: Pj Gubernur Banten “Tren Kasus Stunting di Banten Makin Membaik" 21:51 wib: Bupati Serang: Tujuan Utama MTQ Membentengi Pemuda dengan Alquran 16:41 wib: Fitron Nur Ikhsan Sentil Pejabat Pemprov Banten yang Doyan Keluyuran 11:22 wib: Menyusuri Keindahan Laut Banten, Walikota Serang Apresiasi Pesta Laut Teluk Banten 16:40 wib: pengajian rutin bulanan, Walikota Serang : Mendidik ilmu agama bagi anak itu penting 16:38 wib: Deklarasikan Stop BABS, Syafrudin Harap Support dari Berbagai Pihak dalam Menjaga Lingkungan

Deklarasikan Stop BABS, Syafrudin Harap Support dari Berbagai Pihak dalam Menjaga Lingkungan

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 231 Pengunjung

BantenKu, SERANG - terus deklarasikan hidup bersih dan sehat, Walikota Serang syafrudin berkesempatan hadir sekaligus membuka kegiatan deklarasi bersama stop buang air besar sembarangan, yang bertempat di kantor Kecamatan Walantaka, Jum’at (17/02/2023).

Deklarasi stop buang air besar sembarangan di wilayah kecamatan walantaka tersebut meliputi 4 kelurahan, diantaranya Kelurahan Nyapah, Kelurahan Pabuaran, Kelurahan Pasuluhan dan Kelurahan Kiara.

Dalam sambutannya Camat Kecamatan Muslim Sholeh Walantaka mengungkapkan Dari 14 kelurahan yang ada di Kecamatan Walantaka, baru sekitar 9 Kelurahan yang sudah bebas dari Huang Air Besar Sembarangan.

“Sudah dilaksanakan deklarasi bersama dari 14 kelurahan dengan capaian 9 kelurahan yang sudah odf dan 5 kelurahan yang belum odf” ucap muslim.

Adapun dari 9 kelurahan yang sudah odf tersebut antara lain Kelurahan kalodran, Pipitan, Walantaka, Tegal sari, Cigoong, Kiara, Pabuaran, Pasuluhan dan Kelurahan Nyapah.

Sedangkan 5 Kelurahan yang belum odf terdapat Kelurahan Kepuren, Teritih, Pageragung, Pengampelan dan Kelurahan Lebak wangi.

“Dari 5 Kelurahan tersebut ada sekitar 356 masyarakat yang belum memiliki jamban keluarga” ungkap Muslim.

Ia juga berharap dalam beberapa waktu kedepan, 5 kelurahan yang belum odf atau bebas dari buang air besar sembarangan bisa segera deklarasi bebas dari odf.

“Harapannya dengan waktu yang tidak rentan lama 5 kelurahan yang belum odf bisa segera menyusul dan bebas dari odf” harap Muslim.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Serang Syafrudin mengungkapkan dari sekitar 14 Kelurahan di Kecamatan Walantaka ini baru sekitar 9 Kelurahan yang sudah odf dan 5 Kelurahan belum bebas dari odf.

“Tinggal 5 kelurahan lagi ini harus segera diselesaikan, udah sekitar 70% ini diwalantaka tinggal sekitar 30% lagi cepat diselesaikan” ungkap Syafrudin.

Selain itu, dalam mensejahterakan masyarakat terbebas dari odf / buang air besar sembarangan, Syafrudin berharap support dari setiap unsur terkait agar Kota Serang cepat terbebas dari odf.

“Ini yang masih perlu di support oleh semua pihak 5 kelurahan ini, agar dalam waktu dekat bisa deklarasi atau terbebas dari buang air besar sembarangan” ucap Syafrudin.

Selain itu, Syafrudin berharap bagi masyarakat yang sudah memiliki jamban keluarga agar terus dirawat kebersihannya dan tetap dijaga agar tidak bermasalah dan akan meninbulkan penyakit.

“Saya berharap yang sudah bebas dolbon untuk benar benar dijaga jangan sampai ada lagi masyarakat yang tidak punya tempat buang air besar” ujar Syafrudin.

“Sedangkan bagi yang belum kami mohon kepada unsur terkait, agar segera diselesaikan dalam waktu dekat ini sudah selesai” sambungnya.

Selain dari deklarasi stop babs Pemerintah Kota Serang juga terus mengupayakan berbagai hal untuk menjaga kebersihan lingkungan seperti mengadakan kegiatan kampung resik lan aman agar tujuannya membuat lingkungan di masyarakat tetap bersih dan asri.

(Her/Red)

KOMENTAR DISQUS :

Top