Senin, 27 Maret 2023 |
12:47 wib: H-28 Lebaran, Pemesanan Tiket Kapal Ferry Sumatera-Jawa-Bali Mulai Alami Peningkatan 17:11 wib: Layanan Ferry Merak - Bakauheni Favorit, Masyarakat Diimbau Beli Tiket Minimal H-1 11:20 wib: Sejahterakan Masyarakat kurang mampu, Syafrudin Resmikan Bedah Rumah RTLH di Kecamatan Curug 18:54 wib: DPRD Banten Mengucapkan Dirgahayu Kota Tangerang Ke-30 Tahun 16:36 wib: Pj Gubernur Banten “Tren Kasus Stunting di Banten Makin Membaik" 21:51 wib: Bupati Serang: Tujuan Utama MTQ Membentengi Pemuda dengan Alquran 16:41 wib: Fitron Nur Ikhsan Sentil Pejabat Pemprov Banten yang Doyan Keluyuran 11:22 wib: Menyusuri Keindahan Laut Banten, Walikota Serang Apresiasi Pesta Laut Teluk Banten 16:40 wib: pengajian rutin bulanan, Walikota Serang : Mendidik ilmu agama bagi anak itu penting 16:38 wib: Deklarasikan Stop BABS, Syafrudin Harap Support dari Berbagai Pihak dalam Menjaga Lingkungan

Camat Tanara : Pemkab Serang Tidak Peduli Warga Miskin, Kita Akan Gelar Lelang Amal

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 9191 Pengunjung
Foto : Camat Tanara Eri Suhaeri, Minggu, (27/11/2016) Langsung sidak ke Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Sudin seorang warga penderita penyakit paru - paru dan TBC di kampung Kedung Kuali RT.09 RW. 03 kec. Tanara.

Bantenku.com, SERANG - Semakin banyaknya keluhan warga terkait kondisi Rumah tidak layak huni (RTLH) di kabupaten Serang menjadi polemik tersendiri bagi Pemerintah kabupaten Serang dan Dinas Sosial. 

Rumah tidak layak huni (RTLH) kembali ditemukan di daerah terpencil tepatnya di kampung Kedung kuali Kecamatan Tanara Serang Banten. Warga mengeluhkan kinerja pemkab Serang dan Dinas Sosial yang lamban dalam menangani masalah kemiskinan dan sosial. 

Tak Mau mendapat respon kurang baik dari warga, Camat Tanara Eri Suhaeri, Minggu, (27/11/2016) Langsung sidak ke Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik seorang penderita penyakit paru - paru dan TBC di kampung Kedung Kuali RT.09 RW. 03 kec. Tanara.

Kunjungan atau sidak camat tanara bermaksud mengecek langsung keadaan RTLH milik Sudin Warga kampung kedung kuali tanara serang. 

Banyak warga yang lapor ke saya soal keadaan rumah Sudin yang memang sudah tidak layak huni. Warga merasa perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah untuk membantu mengatasi dan mencarikan solusi atas laporan warga tersebut .

Lanjut Eri, " Sudin memang sudah sakit bertahun - tahun ia menderita penyakit paru dan TBC, ini kan mesti ada tindakan cepat dari pemerintah berwenang harus tanggap dan turun langsung kelapangan, kalau pemkab Serang dan instansi terkait tidak kunjung ke lokasi saya atas nama Camat Tanara akan gelar Lelang Amal sebagai sumbangan swadaya warga untung membantu Sudin " terang Eri.

" Kami sedikit mengoreksi program Rumah Tidak Layak Huni ( RTLG) Dinsos kabupaten Serang yang tidak tepat sasaran. buktinya, Sudin yang sudah tingal bertahun - tahun di rumah yang terbuat dari bilik kayu, berdinding pohon kelapa dan beralas tanah lapang seolah sudah menjadi tontonan kemiskinan mengerikan" Jelas  Eri.

" Kita gak mau nunggu bantuan dari pemerintah daerah, saya menginisiasi untuk mengumpulkan warga agar bersama - bersama bergotong royong membantu rumah dan kondisi kesehatan Sudin ". Tutur Ery Kepada bantenku.com

Untuk diketahui, Sudin sudah berkali - kali ditolak oleh puskesmas Tanara hanya untuk sekedar berobat dan ingin mendapat perawatan intensif. Pasalnya, selain menderita penyakit paru - paru dan TBC,  tulang pungung bagian belakang Sudin retak dan harus segera di tangani dengan serius. 

[Ido/Red]



KOMENTAR DISQUS :

Top