Jumat, 26 April 2024 |
15:01 wib: Pemasyarakatan Sehat, Upaya Kebersihan Lingkungan Lapas Cilegon Ditengah Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024 09:29 wib: Langkah Menuju Kesejahteraan Bersama, Lapas Kelas IIA Cilegon Gelar Pemasyarakatan Sehat di Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 08:36 wib: Kasus Pengadaan Proyek Fiktif di BPBD Banten, Polisi Bakal Tetapkan Tersangka 20:48 wib: Kembali Produktif, Lapas Kelas IIA Cilegon Manfaatkan Momen Apel Pagi Pegawai dan Halal Bihalal 08:54 wib: Jelang Puncak Arus Mudik Lebaran 2024, KSOP Banten Gelar Simulasi Keselamatan Pelayaran 03:26 wib: Angkutan Lebaran 2024, KSOP Banten Siapkan 3 Pelabuhan dan 16 Armada Kapal 20:48 wib: Musrenbang RPJPD 2025-2045, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas tahun 2045 10:20 wib: Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2024, Menhub dan Menko PMK Tinjau Pelabuhan Merak 13:10 wib: RSUD Kota Cilegon Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Penghargaan Walikota Cilegon Helldy Agustian sebagai Top Pembina BUMD Award 2024 10:25 wib: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1445 H

Brantas Lebak Desak Aparat Tegas, Truk Jalan Lalulintas By Pas Mandala Tercemar tanah merah

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 3262 Pengunjung
Foto : Bantenku

Bantenku, LEBAK- Jalan By pas mandala merupakan jalan akses pemeliharaan provinsi Banten, dan jalan tersebut sering dilalui oleh ribuan bahkan jutaan pengendara motor dan mobil yang melintas.

Ahmad pengendara yang melintas jalan by pas mandala kepada Bantenku mengeluh sepanjang jalan prapatan malang nengah sampai ke prapatan agung yang masuk jalur by pas mandala jalan tersebut tercemar oleh tanah merah, akibat maraknya pengurungan lahan dengan menggangkut tanah merah menggunakan truk, sehingga tanah yang diangkut truk tersebebut berceceran di jalan tanpa ada pembersihan dari pihak pengurugan katanya.

Sekitar ada tiga lokasi pengurugan di sepanjang jalan by pas mandala tersebut, sehingga jalan lalu lintas yang dilalui menjadi kurang nyaman untuk dilalui pengendara motor, dan yang lebih khawatir dan berbahaya akan turunya hujan sehingga jalan menjadi licin dan dapat menimbulkan korban tandasnya.

Ditempat terpisah Pupu pengendara motor yang melintaspun mengeluh terkait sepanjang jalan by pas mandala, "Akibat maraknya pengurugan lahan, banyak tanah merah berceceran di sepanjang jalan, sehingga jalan merasa kurang nyaman, belum lagi yang jika turun hujan sudah tentu banyak pengendara yang tergelincir dikarnakan jalan menjadi licin akubat tanah merah yang berserakan di sepanjang japan by pas mandala, ujarnya.

Menangapi hal tersebut Akitifis Brantas Lebak, Aswapi Aman SH mengatakan Kamis (31/10) kepada " seyogyanya pihak pemerintah melakukan peneguran terhadap pihak pengurugan lahan, agar tanah merah yang berceceran di sepanjang jalan by pas mandala di bersihkan agar pengendara yang melintas merasa nyaman dan demi menghindari terjadinya kecelakaan terutama saat turun hujan, karena tanah yang berceceran tersebut akibat truk pengangkut urugan tanah merah berjatuhan.

Dan kami meminta kepada pihak Pemkab Lebak melalui Dinas terkait untuk mempertanyakan surat perijinan yang resmi dan lengkap pada setiap pengurugan lahan, agar negara tidak merasa dirugikan dengan maraknya pengurugan tersebut tandasnya.(Ali/Red)


KOMENTAR DISQUS :

Top