Bantenku, LEBAK- Jalan By pas mandala merupakan jalan akses pemeliharaan provinsi Banten, dan jalan tersebut sering dilalui oleh ribuan bahkan jutaan pengendara motor dan mobil yang melintas.
Ahmad pengendara yang melintas jalan by pas mandala kepada Bantenku mengeluh sepanjang jalan prapatan malang nengah sampai ke prapatan agung yang masuk jalur by pas mandala jalan tersebut tercemar oleh tanah merah, akibat maraknya pengurungan lahan dengan menggangkut tanah merah menggunakan truk, sehingga tanah yang diangkut truk tersebebut berceceran di jalan tanpa ada pembersihan dari pihak pengurugan katanya.
Sekitar ada tiga lokasi pengurugan di sepanjang jalan by pas mandala tersebut, sehingga jalan lalu lintas yang dilalui menjadi kurang nyaman untuk dilalui pengendara motor, dan yang lebih khawatir dan berbahaya akan turunya hujan sehingga jalan menjadi licin dan dapat menimbulkan korban tandasnya.
Ditempat terpisah Pupu pengendara motor yang melintaspun mengeluh terkait sepanjang jalan by pas mandala, "Akibat maraknya pengurugan lahan, banyak tanah merah berceceran di sepanjang jalan, sehingga jalan merasa kurang nyaman, belum lagi yang jika turun hujan sudah tentu banyak pengendara yang tergelincir dikarnakan jalan menjadi licin akubat tanah merah yang berserakan di sepanjang japan by pas mandala, ujarnya.
Menangapi hal tersebut Akitifis Brantas Lebak, Aswapi Aman SH mengatakan Kamis (31/10) kepada " seyogyanya pihak pemerintah melakukan peneguran terhadap pihak pengurugan lahan, agar tanah merah yang berceceran di sepanjang jalan by pas mandala di bersihkan agar pengendara yang melintas merasa nyaman dan demi menghindari terjadinya kecelakaan terutama saat turun hujan, karena tanah yang berceceran tersebut akibat truk pengangkut urugan tanah merah berjatuhan.
Dan kami meminta kepada pihak Pemkab Lebak melalui Dinas terkait untuk mempertanyakan surat perijinan yang resmi dan lengkap pada setiap pengurugan lahan, agar negara tidak merasa dirugikan dengan maraknya pengurugan tersebut tandasnya.(Ali/Red)