Selasa, 30 Mei 2023 |
19:17 wib: Harga Telur kembali Melonjak, Walikota Serang lakukan Sidak Pasar 08:07 wib: Mitigasi Dampak El Nino, BPBD Banten Sinergikan Lembaga untuk Pengadaan Aspek Air Bersih 13:46 wib: Wibowo, Salah Satu Caleg Kota Serang dari Partai Nasdem yang Layak Dipilih 16:53 wib: Pelindo Banten Bantu Evakuasi Para Penumpang KMP ROYCE 1 yang Terbakar Dengan 2 Unit Tugboat 15:11 wib: Firdaus: Al-Muktabar Patut Dipertahankan 14:50 wib: Bupati Serang Salurkan Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting 17:40 wib: Hardiknas, Pj Gubernur Al Muktabar: Pendidikan Tingkatkan SDM Provinsi Banten 15:36 wib: Momentum Hardiknas, Walikota Serang: Perlu Kebersamaan Memajukan Dunia Pendidikan 15:55 wib: DPRD BANTEN MENGUCAPKAN HARI BURUH INTERNASIONAL 1 MEI 2023 08:37 wib: Dindikbud Banten Sukses Selenggarakan Seba Baduy 2023

Belum Terima Pasien Covid-19, RS Kencana Minta Pemkot Serang Dukung Fasilitas

Publisher: Redaksi Bantenku Dibaca: 2513 Pengunjung

Bantenku, SERANG - Rumah Sakit Kencana Kota Serang belum menerima satu pun pasien Covid-19. Hal itu karena fasilitas di rumah sakit tersebut belum memadai.

Kepala RS Kencana dr Muklas Fahmi mengatakan, prinsipnya RS Kencana siap untuk dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19. Namun, kata dia, perlu dukungan fasilitas dari pemerintah setempat.

"Karena kami memang rumah sakit tentara berarti punya negara, kami siap tapi kami mohon didukung fasilitas, gak mungkin kami merawat tanpa fasilitas," kata Muklas, ditemui di kantornya, Selasa 15 September 2020.

Muklas mengatakan, pihaknya masih membutuhkan fasilitas pendukung seperti seperti radio mobile untuk rontgen dan Intensive Care Unit (ICU).

"Karena kami belum punya ICU masih HCU, alat-alat tempat dan ruangan tekanan negatifnya belum," katanya.

Saat ini, kata dia, pihaknya belum dapat menyediakan alat-alat tersebut secara mandiri sehingga butuh dukungan dari Pemkot Serang.

"Fasilitasnya belum makanya kami lagi nunggu dukungan semua. Kan gak ada fasilitasnya terus mau ditaruh dimana. Kemarin kami sudah mohon fasilitasnya dipenuhi kan harus ada syaratnya, masa saya mau nyebrang samudera enggak dikasih perahu," ucap dia.

Sementara dari kesiapan personel pihaknya mengerahkan tenaga medis berusia muda serta alat PCR untuk tes swab. Pihaknya juga sudah menyiapkan 36 tempat tidur dari jumlah 120 tempat tidur.

"Kalau dari satuan kami perlahan (bersiap) ini sudah ada alat PCR ini kami di depan, mungkin nanti masyarakat banten bisa cek swab di RS kencana," ujarnya.

Ditempat sama, Ketua Tim Tanggap Covid-19 dr Sulistio mengatakan, sejauh ini RS Kencana belum menerima satu pun pasien Covid-19. Untuk pasien yang terkonfirmasi Covid-19dirujuk ke RS rujukan yang sudah ditentukan pemerintah daerah.

"RS kencana belum merawat yang terkonfirmasi Covid-19 karena RS kami belum ada fasilitas," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, masyarakat Banten yang ingin berobat ke RS Kencana jangan takut terpapar Covid-19. Karena, belum ada satu pun pasien Covid-19 yang dirawat di RS Kencana.

"Masyarakat Banten silahkan berobat jangan ditahan-tahan penyakitnya takut pada situasi Covid padahal tidak ada, jadi mereka takut ke sini jadi semakin parah," ujarnya.

(Red)


KOMENTAR DISQUS :

Top